Tingkatan jurnal terakreditasi di Sinta (Science and Technology Index) mengacu pada sistem peringkat yang digunakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia untuk menilai kualitas jurnal ilmiah di Indonesia. Sistem ini membantu untuk memberikan pengakuan terhadap jurnal yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Sinta mengklasifikasikan jurnal berdasarkan kualitasnya dalam empat tingkatan, yaitu Sinta 1, Sinta 2, Sinta 3, dan Sinta 4. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai masing-masing tingkatan:
1. Sinta 1: Jurnal Berkualitas Sangat Tinggi
Jurnal yang masuk dalam kategori Sinta 1 adalah jurnal-jurnal yang memiliki kualitas sangat tinggi dan dampak yang signifikan di komunitas akademik global. Jurnal Sinta 1 menerbitkan artikel yang umumnya sangat dihargai dan memiliki pengaruh luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.
- Peringkat tertinggi di Sinta.
- Jurnal yang masuk dalam kategori Sinta 1 memiliki kualitas sangat tinggi dan dampak yang signifikan dalam bidang ilmiah.
- Artikel yang diterbitkan di jurnal Sinta 1 sering dikutip dan diakui secara luas oleh komunitas akademik internasional.
- Jurnal Sinta 1 umumnya terindeks oleh database internasional yang bereputasi, seperti Scopus.
- Persyaratan untuk masuk ke Sinta 1 sangat ketat, baik dari segi kualitas artikel maupun standar editorial jurnal.
Keuntungan bagi penulis yang menerbitkan di jurnal Sinta 1 adalah dampak yang luas, pengenalan internasional, dan peluang besar untuk mendapat penghargaan akademik.
2. Sinta 2: Jurnal Berkualitas Tinggi dengan Pengaruh Signifikan
Jurnal yang berada dalam kategori Sinta 2 juga dianggap sangat dihormati dan memiliki dampak signifikan dalam bidangnya, meskipun mungkin tidak sebesar Sinta 1. Meskipun demikian, jurnal ini tetap memiliki pengaruh yang kuat, baik di tingkat nasional maupun internasional.
- Terindeks di Database Internasional: Banyak jurnal Sinta 2 yang terindeks di beberapa database internasional, namun mungkin tidak sebanyak Sinta 1.
- Frekuensi Sitasi yang Tinggi: Artikel-artikel yang diterbitkan di jurnal Sinta 2 masih sering dikutip dan memiliki kontribusi yang cukup besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan di bidangnya.
- Kesempatan Penerimaan Artikel: Sinta 2 memberikan sedikit lebih banyak peluang bagi penulis untuk diterima publikasinya dibandingkan dengan jurnal Sinta 1, meskipun selektivitasnya masih tinggi. Jurnal ini memberikan ruang bagi penelitian yang masih relevan dan penting namun mungkin tidak memiliki dampak sebesar yang ada di jurnal Sinta 1.
- Reputasi yang Dihormati: Jurnal Sinta 2 tetap dihormati dalam komunitas akademik dan dapat menjadi pilihan yang sangat baik bagi peneliti yang ingin menjangkau audiens yang lebih luas.
Keuntungan dari jurnal Sinta 2 bagi penulis adalah pengakuan akademik yang luas di kalangan ilmuwan serta kesempatan untuk berkolaborasi dengan peneliti internasional.
3. Sinta 3: Jurnal dengan Kualitas Baik dan Audiens yang Lebih Spesifik
Jurnal Sinta 3 menyajikan kualitas baik, tetapi dampaknya terbatas dibandingkan Sinta 1 dan Sinta 2. Jurnal ini fokus pada audiens tertentu dan diterbitkan oleh lembaga atau asosiasi lebih kecil.
- Fokus Audiens yang Lebih Spesifik: Jurnal Sinta 3 lebih mengarah pada audiens yang lebih terfokus atau spesifik, misalnya dalam bidang tertentu atau topik penelitian yang lebih sempit. Meskipun demikian, jurnal ini tetap relevan di bidangnya.
- Terindeks di Database Nasional: Banyak jurnal Sinta 3 yang tidak terindeks oleh database internasional seperti Scopus, tetapi dapat terindeks di database nasional atau regional.
- Frekuensi Sitasi Lebih Rendah: Artikel yang diterbitkan di jurnal Sinta 3 cenderung memiliki frekuensi sitasi lebih rendah, namun tetap diakui dalam lingkup terbatas dan memiliki pengaruh lebih besar dalam konteks lokal atau regional.
- Peluang Penerimaan Artikel: Jurnal Sinta 3 menawarkan peluang yang lebih terjangkau bagi peneliti yang mungkin kesulitan mempublikasikan di jurnal dengan peringkat lebih tinggi.
Keuntungan dari jurnal Sinta 3 adalah akses yang lebih mudah bagi penulis yang baru mulai atau yang memiliki topik yang lebih niche, serta publikasi di jurnal yang sah secara akademik.
4. Sinta 4: Jurnal dengan Kualitas Terjangkau dan Audiens Lokal
Jurnal yang berada di kategori Sinta 4 adalah jurnal dengan kualitas yang lebih rendah dibandingkan dengan Sinta 1, Sinta 2, dan Sinta 3, namun tetap memenuhi kriteria dasar untuk akreditasi nasional. Meskipun demikian, jurnal Sinta 4 memiliki pengaruh yang terbatas dan lebih fokus pada audiens lokal.
- Pengaruh yang Terbatas: Jurnal Sinta 4 diterbitkan lebih banyak di tingkat lokal dan tidak memberikan dampak signifikan di tingkat internasional. Artikel yang diterbitkan di jurnal ini umumnya jarang dikutip dan tidak memiliki pengaruh luas.
- Terindeks di Database Nasional: Jurnal Sinta 4 biasanya hanya terindeks di database nasional atau daerah dan jarang terdaftar di database internasional.
- Kualitas Publikasi yang Terjangkau: Sinta 4 memberikan kesempatan bagi jurnal dengan kualitas lebih rendah untuk tetap diakui secara nasional, yang membantu memperluas jangkauan penelitian meskipun dampaknya lebih terbatas.
- Peluang Penerimaan Artikel Lebih Tinggi: Karena tingkat selektivitas yang lebih rendah, jurnal Sinta 4 memberikan peluang yang lebih besar bagi peneliti untuk mempublikasikan artikel mereka, terutama bagi peneliti pemula atau mereka yang fokus pada topik-topik lokal.
Keuntungan bagi penulis adalah kemudahan akses dan kesempatan lebih besar untuk menerbitkan artikel, meskipun dengan pengaruh yang lebih terbatas.
Perbedaan Utama Antar Tingkatan
- Sinta 1 memiliki dampak internasional tinggi, sementara Sinta 4 fokus pada audiens lokal dengan pengaruh terbatas..
- Sinta 1 dan Sinta 2 terindeks di database internasional, sementara Sinta 3 dan Sinta 4 fokus pada nasional.
- Tingkat selektivitas dan standar editorial di Sinta 1 dan Sinta 2 lebih ketat dibandingkan dengan Sinta 3 dan Sinta 4.
Tingkatan jurnal terakreditasi Sinta memberikan gambaran yang jelas mengenai kualitas jurnal dan pengaruhnya dalam komunitas akademik, terutama di Indonesia. Jurnal dengan peringkat lebih tinggi seperti Sinta 1 dan Sinta 2 memberikan pengaruh internasional dan visibilitas yang lebih besar, sementara jurnal Sinta 3 dan Sinta 4 lebih terfokus pada audiens yang lebih spesifik atau lokal.