Untuk mempercepat penyebaran pengetahuan ilmiah, strategi publikasi jurnal di SINTA (Science and Technology Index) perlu diterapkan dengan pendekatan yang efisien, terstruktur, dan terintegrasi. Proses publikasi yang cepat akan meningkatkan visibilitas hasil penelitian, memungkinkan peneliti untuk lebih cepat berbagi temuan mereka dengan komunitas ilmiah, dan secara langsung berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan. Berikut adalah strategi-strategi yang dapat diterapkan untuk mempercepat publikasi jurnal di SINTA, sambil menjaga kualitas dan akurasi publikasi:

1. Meningkatkan Penggunaan Platform Manajemen Jurnal

Langkah pertama untuk mempercepat proses publikasi adalah dengan menggunakan platform manajemen jurnal yang efisien. Platform seperti Open Journal Systems (OJS) sangat bermanfaat dalam memfasilitasi pengelolaan artikel dari tahap pengajuan hingga publikasi. OJS memungkinkan pengelolaan artikel secara digital, sehingga editor dapat melacak status artikel secara real-time. Platform ini juga memungkinkan automasi dalam hal pemilihan reviewer dan pengelolaan revisi, yang akan mempercepat pengolahan artikel.

Proses submission yang lebih cepat dapat dicapai dengan mengintegrasikan sistem berbasis web yang memudahkan pengunggahan artikel oleh penulis. Dengan adanya sistem ini, editor dapat mengakses artikel lebih cepat dan mengurangi waktu administrasi yang diperlukan untuk memeriksa kelengkapan pengajuan.

Selain itu, platform ini menyediakan integrasi dengan perangkat lunak pemeriksa plagiarisme seperti Turnitin, yang memudahkan editor dalam melakukan pemeriksaan plagiarisme sejak awal. Dengan demikian, editor dapat langsung mengetahui apakah artikel memenuhi syarat untuk diteruskan ke tahap berikutnya tanpa harus menunggu pemeriksaan manual.

2. Penyaringan Awal yang Efisien

Penyaringan awal artikel menjadi sangat penting untuk memastikan hanya artikel yang sesuai dengan standar jurnal yang diterima. Proses ini harus dilakukan dengan cepat dan efisien. Editor harus melakukan pengecekan kesesuaian topik antara artikel dengan ruang lingkup jurnal. Jika artikel tidak sesuai dengan fokus jurnal, artikel tersebut harus langsung ditolak tanpa melalui proses review lebih lanjut.

Pemeriksaan plagiarisme juga harus dilakukan di tahap awal dengan menggunakan perangkat lunak yang mampu mendeteksi kesamaan dalam waktu singkat. Dengan begitu, artikel yang tidak memenuhi standar etika penulisan ilmiah dapat langsung disingkirkan. Ini juga mengurangi waktu yang terbuang pada artikel yang tidak layak untuk diterima.

Penyaringan administratif yang cepat dan tepat akan memastikan bahwa hanya artikel yang benar-benar memenuhi kriteria jurnal yang melanjutkan ke tahap review. Proses ini harus dilakukan secara transparan dan terbuka agar penulis merasa jelas mengenai alasan keputusan tersebut.

3. Percepatan Proses Review

Proses review merupakan bagian yang paling krusial dalam publikasi jurnal, namun sering kali menjadi hambatan dalam mempercepat publikasi. Oleh karena itu, pemilihan reviewer yang tepat dan cepat sangat penting. Salah satu cara untuk mempercepat proses ini adalah dengan menggunakan sistem seleksi reviewer otomatis yang dapat memilih reviewer sesuai dengan bidang keahlian artikel. Dengan adanya sistem otomatis, editor tidak perlu mencari reviewer secara manual, yang dapat menghabiskan banyak waktu.

Pemberian tenggat waktu yang jelas kepada reviewer untuk menyelesaikan tugas mereka juga penting. Jika reviewer tidak memenuhi tenggat waktu, editor dapat segera mencari reviewer pengganti. Sistem manajemen jurnal seperti OJS memfasilitasi hal ini dengan fitur pengingat otomatis yang dapat mengingatkan reviewer tentang tenggat waktu yang telah ditetapkan.

Selain itu, untuk mempercepat umpan balik, komunikasi yang jelas dan terstruktur antara editor dan reviewer sangat diperlukan. Editor harus memberikan instruksi yang spesifik dan rinci mengenai apa yang perlu diperiksa oleh reviewer. Dengan begitu, reviewer dapat memberikan umpan balik yang lebih cepat dan sesuai dengan harapan editor.

4. Peningkatan Efisiensi dalam Proses Editing

Proses editing harus dilakukan dengan cepat namun tetap menjaga kualitas artikel. Salah satu cara untuk mempercepat proses editing adalah dengan menggunakan alat penyuntingan otomatis seperti Grammarly atau Hemingway Editor untuk memperbaiki kesalahan tata bahasa, ejaan, dan struktur kalimat. Alat-alat ini dapat mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan dengan cepat, sehingga editor dapat fokus pada kualitas substansi artikel.

Selain itu, editor dan penulis dapat melakukan penyuntingan secara kolaboratif menggunakan platform seperti Google Docs atau Microsoft Word yang memungkinkan perubahan dilakukan secara langsung dan simultan. Dengan cara ini, komunikasi antara editor dan penulis menjadi lebih efisien, dan proses revisi dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih singkat.

Revisi yang jelas dan terfokus akan mempercepat penyelesaian artikel. Editor harus memberikan umpan balik yang spesifik mengenai bagian yang perlu diperbaiki, tanpa perlu menunggu diskusi yang berlarut-larut. Dengan adanya komunikasi yang jelas, revisi dapat dilakukan dengan lebih cepat.

5. Penerbitan Daring (Online First)

Untuk mempercepat penyebaran pengetahuan ilmiah, penerbitan daring (online first) dapat menjadi solusi yang sangat efektif. Artikel yang telah melalui proses review dan revisi dapat segera dipublikasikan dalam format daring sebelum edisi cetak selesai. Dengan cara ini, artikel tersebut langsung dapat diakses oleh pembaca dan peneliti lainnya.

Penerbitan daring memungkinkan artikel yang telah diterima untuk segera diakses tanpa menunggu jadwal penerbitan edisi cetak, yang seringkali memakan waktu lebih lama. Hal ini meningkatkan visibilitas artikel dan mempercepat kontribusinya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.

Pengelolaan edisi juga harus dioptimalkan agar artikel yang telah siap terbit dapat segera dimasukkan ke dalam edisi jurnal yang sesuai. Proses editorial yang terorganisir dengan baik akan memastikan artikel diterbitkan tanpa penundaan yang tidak perlu.

6. Indeksasi yang Cepat dan Tepat

Indekskan artikel Anda dalam basis data yang relevan seperti SINTA, Scopus, atau Google Scholar untuk memudahkan pembaca dan peneliti lainnya menemukannya. Sebarkan artikel Anda ke database indeksasi yang relevan segera setelah diterbitkan, agar audiens yang lebih luas dapat menemukan dan mengaksesnya dengan mudah.

Indeksasi yang cepat akan meningkatkan visibilitas artikel dan mempercepat penyebaran pengetahuan ilmiah. Oleh karena itu, editor harus memiliki sistem yang efisien dalam mengirim artikel yang diterbitkan ke basis data indeksasi.

7. Meningkatkan Kualitas Artikel

Agar proses publikasi dapat berjalan cepat tanpa mengorbankan kualitas, artikel yang diterima harus memiliki kualitas yang tinggi. Kualitas artikel dapat dijaga dengan memastikan bahwa penulis mengikuti pedoman penulisan yang ketat, yang mencakup struktur artikel, gaya penulisan, dan ketepatan referensi.

Pemeriksaan metodologi juga sangat penting untuk memastikan bahwa penelitian yang disajikan memiliki dasar ilmiah yang kuat. Editor dan reviewer harus melakukan evaluasi mendalam terhadap metodologi penelitian, hasil, dan analisis data untuk memastikan validitas artikel.

Selain itu, jurnal perlu memastikan bahwa setiap artikel yang diterima telah melewati proses review yang ketat. Artikel yang telah melalui evaluasi yang menyeluruh akan lebih cepat diterima karena kualitasnya telah terjamin.

8. Pelatihan untuk Penulis dan Reviewer

Untuk mempercepat dan meningkatkan kualitas proses publikasi, pelatihan bagi penulis dan reviewer perlu dilakukan secara berkala. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penulis dalam menyusun artikel ilmiah yang sesuai dengan standar jurnal serta melatih reviewer untuk memberikan umpan balik yang konstruktif dan tepat waktu.

Pelatihan ini juga mencakup penggunaan platform manajemen jurnal dan prosedur yang harus diikuti, agar proses pengajuan, review, dan revisi dapat berjalan lancar tanpa kendala teknis.

9. Peningkatan Reputasi Jurnal

Jurnal yang memiliki reputasi tinggi di dunia akademik akan menarik lebih banyak artikel berkualitas tinggi. Oleh karena itu, jurnal harus berupaya untuk terus meningkatkan reputasi dan kredibilitas mereka dengan menjaga kualitas publikasi dan memperluas jangkauan pembaca.

Untuk itu, jurnal harus aktif dalam mengelola pengindeksan di basis data yang terkemuka dan mengoptimalkan promosi online agar hasil penelitian dapat cepat tersebar di kalangan komunitas ilmiah.

Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, publikasi jurnal di SINTA dapat menjadi lebih cepat, efisien, dan terpercaya. Proses publikasi yang dipercepat akan meningkatkan visibilitas penelitian ilmiah dan mempercepat penyebaran pengetahuan, yang pada akhirnya dapat mendorong kemajuan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan.